Kota Bima, Bima Times — Kabar duka menyelimuti keluarga besar jemaah haji asal Kota Bima. Salah satu jemaah, atas nama Muhammad Ali Poo, warga Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur, dikabarkan wafat di Tanah Suci Makkah pada Jumat, 20 Juni 2025, pukul 04.00 Waktu Arab Saudi atau sekitar pukul 09.00 WITA.
Informasi duka ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bima melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, H. Eka Iskandar Zulkarnain.
“Benar, salah satu jemaah haji asal Kota Bima, atas nama Bapak Muhammad Ali Poo, telah wafat di Makkah. Kami turut berduka cita yang mendalam atas kepergian almarhum,” ujarnya.
Almarhum diketahui telah lanjut usia dan semula tergabung dalam Kloter 12, namun berdasarkan kondisi kesehatan dan pertimbangan pelayanan yang lebih optimal, beliau kemudian ditanazulkan ke Kloter 10, yang dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada 24 Juni 2025.
Proses pemulasaran dan pemakaman almarhum dilaksanakan oleh petugas haji Indonesia di Makkah sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama RI.
“Almarhum dimakamkan di Tanah Suci, insya Allah dengan kemuliaan sebagai tamu Allah. Kami berharap beliau husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” tambah Eka.
Pihak Kemenag Kota Bima menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan serta berharap keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan iman. Kepergian almarhum menjadi pengingat bagi kita semua tentang makna ibadah dan keikhlasan,” pungkasnya.