Kota Bima, Bima Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menegaskan dukungan penuh terhadap langkah-langkah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima dalam mewujudkan program kemaslahatan umat.
Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, menekankan bahwa Pemkot akan memastikan penguatan dukungan, termasuk lewat tambahan alokasi dana hibah pada tahun 2026 mendatang.
Hal itu disampaikan Feri saat menerima Ketua Baznas Kota Bima, H. A. Latif, bersama para Komisioner, Jumat 26 September 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Baznas memaparkan sejumlah program sosial yang tengah digagas, di antaranya pembangunan 20 unit rumah layak huni serta program besar “Seribu Gerobak PKL 2026.”
Menurut Feri, kiprah Baznas dalam menyalurkan zakat dan menjalankan program sosial sudah terbukti memberi dampak nyata bagi masyarakat, terutama kalangan tidak mampu. Karena itu, Pemkot Bima berkomitmen memperkuat dukungan, baik secara kebijakan maupun anggaran.
“Apapun program yang dilakukan Baznas, Pemkot Bima support 100 persen. Karena ini menyangkut kemaslahatan umat,” tegasnya.
Feri bahkan menginstruksikan Kabag Kesra Setda Kota Bima, Sirajuddin, untuk meninjau kembali rencana pagu anggaran hibah Baznas tahun 2026. Semula hanya direncanakan Rp150 juta, namun ia menilai jumlah tersebut belum cukup menopang biaya operasional dan kebutuhan program besar yang akan dilaksanakan.
“Tambah dong. Ini organisasi kemaslahatan umat. Biaya operasional harus diperhatikan,” ujarnya menegaskan.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bima H. A. Latif mengapresiasi dukungan Pemkot Bima yang terus hadir dalam setiap langkah program. Ia menjelaskan, hasil pengelolaan zakat yang disalurkan Baznas langsung kembali ke masyarakat yang berhak, sekaligus meringankan beban pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar warga.
“Output dari zakat yang disalurkan ini jelas membantu pemerintah. Kolaborasi ini menjadi energi besar untuk kesejahteraan masyarakat Kota Bima,” ungkapnya.
Dengan sinergi yang semakin kuat antara Baznas dan Pemkot Bima, diharapkan program-program sosial yang sudah terencana dapat berjalan lancar, mulai dari pembangunan rumah layak huni, pemberdayaan pedagang kecil, hingga penyaluran rutin zakat kepada mustahik di Kota Bima.