Kota Bima, Bima Times – Ada yang menarik di sepanjang rute Pawai Rimpu Mantika 2025 yang digelar di Kota Bima, Sabtu (26/4). Di tengah parade budaya yang sarat nuansa tradisional, rombongan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bima tampil berbeda dan mencuri perhatian publik.
Para Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinsos tampil dengan paduan kostum cosplay kontemporer dan busana prajurit Kesultanan Bima, menciptakan harmoni antara kreativitas modern dan nilai-nilai budaya lokal. Penampilan unik tersebut langsung menjadi sorotan warga yang memadati rute pawai dari Paruga Nae Convention Hall hingga Lapangan Serasuba.
Tak sedikit warga yang berhenti sejenak untuk mengabadikan momen dengan kamera ponsel, bahkan banyak yang antusias meminta foto bersama para peserta dari Dinsos. Aksi spontan itu menambah kemeriahan pawai yang memang selalu ditunggu-tunggu masyarakat setiap tahunnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Yuliana, menjelaskan bahwa konsep penampilan kali ini merupakan bentuk partisipasi aktif ASN dalam mendukung pelestarian budaya lokal, sekaligus menunjukkan sisi kreatif birokrasi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa ASN juga bisa tampil kreatif tanpa meninggalkan identitas budaya Bima. Ini cara kami mendukung Pawai Rimpu dan menghidupkan semangat budaya daerah,” ungkap Yuliana.
Menurutnya, ide menggabungkan unsur modern dan tradisional ini bertujuan agar generasi muda tertarik mengikuti kegiatan budaya tanpa merasa ketinggalan zaman. “Birokrasi bukan berarti kaku. Justru lewat acara seperti ini kita bisa menunjukkan bahwa ASN bisa keren, kompak, dan tetap berbudaya,” tambahnya.
Pawai Rimpu Mantika 2025 yang mengusung tema “The Jewel of Bima” menjadi bagian dari Festival Rimpu Mantika, salah satu agenda nasional dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025. Ribuan peserta dari berbagai instansi, komunitas, dan sekolah ikut memeriahkan pawai yang menampilkan kekayaan busana dan tradisi khas Bima.