Kota Bima, Bima Times – Pemerintah Kota Bima terus memperkuat sistem penyaluran bantuan sosial agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan. Dalam kegiatan Sosialisasi Program Sosial Tahun 2025 yang digelar di Terminal Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur, Rabu (16/7/2025), Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin menegaskan pentingnya integritas para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dalam menjalankan tugas di lapangan.
Di hadapan ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Wali Kota yang akrab disapa Aji Man menekankan bahwa keberhasilan program sosial tidak hanya bergantung pada besarnya anggaran, tetapi juga pada kejujuran dan profesionalitas sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
“Saya minta SDM PKH lakukan verifikasi secara adil, jujur, dan menghilangkan kepentingan personal. Integritas itu kunci agar bantuan benar-benar sampai kepada yang berhak,” tegasnya.
Ia menambahkan, Pemkot Bima memiliki komitmen kuat untuk terus mendukung masyarakat prasejahtera melalui berbagai skema bantuan sosial, baik yang bersumber dari pemerintah pusat maupun dari APBD Kota Bima. Tahun 2025, pemerintah daerah mengalokasikan sekitar Rp2 miliar untuk merealisasikan Program PKH Daerah bagi 1.200 penerima manfaat, yang direncanakan mulai cair pada Agustus mendatang.
Meski kondisi fiskal tidak sepenuhnya ideal, Aji Man juga memastikan akan menambah 5.000 penerima manfaat PKH Daerah pada tahun 2026 sebagai bentuk keberpihakan terhadap masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain membahas PKH, kegiatan sosialisasi juga memuat informasi tentang keanggotaan BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu serta berbagai program perlindungan sosial lain yang dikelola oleh Dinas Sosial Kota Bima.
Dengan penguatan integritas pendamping dan perbaikan sistem verifikasi data, Pemkot Bima berharap seluruh bantuan sosial dapat tersalurkan secara tepat, transparan, dan berkelanjutan.