Kota Bima, Bima Times — Kawasan wisata Pantai Lawata kembali dipadati warga setelah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bima menggelar BMC Drag BMX Lawata Open Cup 2025, ajang balap sepeda kategori drag race yang berlangsung selama 10 hari berturut-turut. Kegiatan ini digelar setiap sore usai salat Ashar dan bekerja sama dengan EO BMC.
Meski belum dibuka secara resmi, lomba ini langsung mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Anak-anak tampak antusias mempersiapkan sepeda mereka, sementara para orang tua turut hadir memberikan dukungan. Banyak orang tua mengaku kegiatan semacam ini sangat membantu mengurangi aksi balap liar yang kerap terjadi di jalur dua Santi, kawasan Raba Ngodu, maupun Pasar Raba. Selain itu, ajang ini mendorong anak-anak lebih aktif berolahraga dan mengurangi waktu bermain gim di ponsel.
Pemilihan Pantai Lawata sebagai lokasi perlombaan juga mendapat banyak apresiasi. Selain memiliki area yang luas dan aman, suasananya yang terbuka dengan panorama pantai menciptakan suasana kompetisi yang lebih segar dan menyenangkan. Tak sedikit keluarga memanfaatkan waktu setelah perlombaan untuk bersantai menikmati udara sore di tepi pantai.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima, Sukarno, menyampaikan bahwa lomba ini dirancang sebagai ruang aman dan produktif bagi generasi muda.
“Kami ingin menghadirkan kegiatan positif yang terarah untuk anak-anak. Lebih baik mereka beraktivitas dalam wadah resmi daripada balap liar atau menghabiskan waktu dengan gim di ponsel. Lawata adalah tempat yang pas untuk kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa BMC Drag BMX Lawata Open Cup 2025 bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari upaya menghidupkan kembali atmosfer Lawata sebagai ruang publik ramah keluarga.
“Setelah lomba, orang tua dan anak-anak bisa menikmati pantai bersama. Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan menjadi agenda tetap di Lawata,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Kabid Destinasi dan Industri, M. Salahuddin, serta Koordinator Lawata, Yasin, yang menilai Lawata sebagai lokasi ideal untuk berbagai kegiatan komunitas, termasuk lomba sepeda yang kini digandrungi generasi Gen Z.
Sementara itu, Pimpinan BMC sekaligus pelaksana teknis lomba, Aan Saputra, menegaskan komitmennya untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan sukses.
“Kami siap mengorganisir seluruh teknis perlombaan agar berlangsung tertib, aman, dan menyenangkan bagi semua peserta,” ujarnya.
Dengan tingginya antusiasme masyarakat, BMC Drag BMX Lawata Open Cup 2025 dinilai mampu menghadirkan aktivitas sore yang tidak hanya memacu adrenalin anak-anak, tetapi juga memperkaya wajah Pantai Lawata sebagai ruang publik yang aman, kreatif, dan menyenangkan untuk seluruh keluarga.