Kota Bima, Bima Times — Komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terus diwujudkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima bersama Pemerintah Kota Bima. Melalui kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Layak Huni (Mahyani) di Kelurahan Sadia, Jumat (24/10), sinergi keduanya kembali nyata dalam aksi kemanusiaan di tingkat akar rumput.
Program Mahyani ini merupakan bantuan dari Baznas Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan nilai Rp25 juta per unit. Tahun ini, Kota Bima menerima 20 unit rumah bantuan, masing-masing 10 unit di Kelurahan Sadia dan 10 unit di Kelurahan Santi.
Ketua Baznas Kota Bima, H. Latif Saleh, menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diberikan oleh Baznas Provinsi NTB serta komitmen Pemerintah Kota Bima dalam memperluas jangkauan program sosial.
“Kami bersyukur atas sinergi yang terus terjalin. Ke depan, kami juga akan berupaya menjemput program tambahan dari pusat agar semakin banyak warga yang bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin (Aji Man), yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menilai kolaborasi antara Baznas dan pemerintah daerah menjadi model nyata kerja gotong royong dalam membangun masyarakat.
“Bantuan Baznas ini bukan sekadar membangun rumah, tapi juga membangun harapan. Tahun depan pemerintah akan menambah 59 unit rumah lagi, dan kita akan dorong keterlibatan CSR BUMN dan BUMD,” ungkapnya.
Aji Man juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program sosial agar kepercayaan publik terhadap Baznas semakin kuat.
“Kalau Baznas dikelola secara terbuka, masyarakat akan semakin percaya dan semakin banyak yang mau menyalurkan zakatnya melalui lembaga ini,” tegasnya.
Lebih jauh, Wali Kota juga mendorong Baznas untuk mulai mengembangkan bantuan produktif sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
“Kita tidak hanya ingin masyarakat terbantu secara fisik, tetapi juga bisa bangkit secara ekonomi,” tambahnya.
Kegiatan peletakan batu pertama ini menjadi simbol komitmen berkelanjutan antara pemerintah dan Baznas untuk mewujudkan Kota Bima yang peduli, inklusif, dan berdaya sosial tinggi.