Bima Times — Upaya memperkuat perlindungan sosial bagi kelompok rentan terus diperkuat melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Kementerian Sosial Republik Indonesia, melalui UPT Sentra Paramita Mataram, bersama Pemerintah Kota Bima, menegaskan komitmen tersebut lewat penyaluran Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada 170 warga rentan, Kamis (8/5), di Kantor Dinas Sosial Kota Bima.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum penyaluran bantuan, tetapi juga memperlihatkan sinergi nyata antara Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Kota Bima dalam memperluas jangkauan layanan sosial yang inklusif dan berkeadilan.
Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Yuliana, menyampaikan apresiasi atas kepedulian pemerintah pusat terhadap masyarakat daerah, terutama mereka yang membutuhkan pendampingan sosial berkelanjutan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Kementerian Sosial. Ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi bentuk nyata perhatian dan kehadiran negara untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujar Yuliana.
Program ATENSI mencakup beragam jenis bantuan, mulai dari kebutuhan dasar seperti sembako, nutrisi, dan alat kebersihan, hingga bantuan usaha ekonomi produktif serta alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Melalui pendekatan lintas sektor ini, pemerintah berharap setiap kelompok masyarakat — baik anak, lansia, penyandang disabilitas, eks penyalahguna NAPZA, maupun kelompok rentan lainnya — dapat memperoleh perlindungan sosial yang lebih merata dan berkesinambungan.
Langkah ini sekaligus mempertegas posisi Kota Bima sebagai salah satu daerah yang aktif mendorong transformasi layanan sosial berbasis kolaborasi antara pusat dan daerah.